Laporan Praktikum
Pengaruh Konsentrasi Substrat Terhadap Aktivitas Enzim Katalase
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2
1.
NUR KAMRIL
2.
HALDIANA
3.
NURUL KHUZAIMAH
4.
RISKA AZIS
5.
WIWID CAHYANI
SAPUTRI
XII IPA 1
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah
penulis panjatkan kehadirat Allah SWT , karena berkat rahmat izin dan
petunjuknya penulis mampu menyelesaikan laporan biologi ini tepat pada
waktunya.
Laporan ini penulis buat untuk memenuhi syarat dalam melaksanakan praktik
biologi dan menjadi pembelajaran bagi kita semua agar kita selalu mengetahui pengaruh
kosentrasi substrat terhadap aktivitas enzim.
Penulis
menyadari bahwa laporan ini masih mempunyai beberapa kekurangan.Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dan pemerhati IPA Biologi
demi perbaikan dan kemaslahatan laporan ini.
Semoga makalah ini bermanfaat dalam
upaya menambah pengetahuan kita terhadap pengaruh kosentrasi substrat terhadap
aktivitas enzim.
Bontomarannu, 14 September 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Aktivitas enzim sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Beberapa diantaranya adalah suhu , pH , kadar air , jumlah enzim, jumlah substrat, dan
keberadaan inhibitor . Enzim adalah senyawa organik yang tersusun atas protein.
Enzim merupakan biokatalisator, artinya enzim merupakan zat yang terdapat dalam
tubuh mahkluk hidup yang berfungsi mempercepat reaksi , tetapi zat itu sendiri
tidak ikut bereaksi.
Dalam praktikum
ini kami
akan menguji
adanya enzim katalase yang terdapat dalam organel hati dan organel selain hati kami juga menggunakan daun pepaya muda
untuk dijadikan sampel .
B. TUJUAN
Untuk mengetahui dan memahami pengaruh konsentrasi
substrat terhadap aktivitas enzim katalase.
C. RUMUSAN
MASALAH
1.
Adakah
Pengaruh Konsentrasi Substrat terhadap Aktivitas Enzim katalase ?
2. Apakah
enzim katalase terdapat pada tumbuhan ?
D.
HIPOTESA
Senyawa Hidrogen Perioksida (H2O2)
akan terkatalisis oleh enzim katalase dan akan menghasilkan senyawa Oksigen (O2)
E.
VARIABEL
variabel
bebas : daun papaya, air, H2O2 dan
Aquades
variabel
control : hati sapi, senyawa HCl , dan air es.
variabel terikat : gelembung dan nyala api
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Enzim adalah senyawa
yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. dalam sel enzim ini diproduksi oleh
organel badam mikro peroksisok. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan
Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam
tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan.
Hidrogen peroksida dengan rumus kimia
bila H2O2 ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818. Senyawa ini
merupakan bahan kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat
racun dalam tubuh.
Senyawa peroksida harus segera di
uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak
berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H2O2)
menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida
(H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung
Bentuk reaksi kimianya adalah:
Bentuk reaksi kimianya adalah:
2H2O2 à 2 H2O + O2
Enzim tertentu dapat bekerja
secara optimal pada kondisi tertentu pula.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah sebagai berikut :
a.
Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akan mengental atau mengalami
koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).
b.
Derajat Kesamaan (pH)
Enzim
menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat. Sebagian besar enzim bekerja paling efektif
pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = ±7). Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan
pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.
c.
Kosentrasi enzim, substrat,
dan kofaktor
Jika pH dan
suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan,
maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang ada. Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim dalam
keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan
substrat yang ada. Jika enzim memerlukan
suatu koenzim atau ion kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan laju
reaksi.
d.
Inhibitor enzim
Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat
sementara maupun tetap oleh inhibitor berupa zat kimia tertentu. Pada konsentrasi substrat yang rendah akan
terlihat dampak inhibitor terhadap laju reaksi.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
·
Tanggal pelaksanaan: 11 September
2013
·
Waktu: 13.00 WITA sampai selesai
·
Tempat: Laboratorium SMAN 1
Bontomarannu
B.
ALAT DAN BAHAN
Alat:
−
Rak tabung
−
Pipet tetes
−
Lampu spiritus
−
Penjepit
−
Cutter
−
Pinset
−
Lidi
−
Korek api
−
8 tabung reaksi
−
Mortal
Bahan :
−
Daun pepaya muda
−
Es batu
−
Hydrogen perioksida
−
Senyawa HCl
−
Air
−
Aquades
−
Hati sapi
C.
CARA KERJA
Percobaan pada hati sapi
1.
Siapkan
lima tabung reaksi yang diberi label 1 sampai 5
2.
Ambil
Hidrogen peroksida dan aquades ke dalam tabung reaksi dengan volume sebagai
berikut .
Tabung Reaksi
|
Vol(ml)
|
|
H2O2
|
Aquades
|
|
1
|
0
|
15
|
2
|
3,5
|
8,5
|
3
|
6,0
|
6,0
|
4
|
8,5
|
3,5
|
5
|
15
|
0
|
3.
Setelah
itu, beri H2O2 sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan diatas .
4.
Potong
hati sapi dengan ukuran panjang 6 cm, tinggi 0,5 cm dan lebar 1
cm.
5.
Potong
daging yang telah diukur menjadi 5 bagian.
6.
Masukkan
potongan daging secara bersamaan ke dalam tabung reaksi yang telah diberi
akuades dan H2O2, lihat reaksinya .
7.
Masukkan
bara api pada tabung reaksi yang telah diberi potongan daging dan senyawa H2O2 dan aquades, dan lihat reaksinya.
Percobaan pada daun pepaya :
1.
Tumbuk
daun pepaya hingga halus dengan menggunakan mortal, beri
air secukupnya.
2.
Masukkan daun
pepaya yang telah dihaluskan ke dalam tabung reaksi.
3.
Kemudian tetesi
H2O2 Sebanyak 10
tetes kedalam tabung reaksi yang telah diisi daun papaya yang telah
dihaluskan dan lihat reaksi yang terjadi
pada daun papaya.
4.
Tetesi senyawa
HCl sebanyak 10 tetes dalam tabung reaksi yang telah diisi daun pepaya yang
telah di haluskan dan yang telah di tetesi H2O2
sebelumnya, lihat reaksi yang terjadi pada daun papaya!
5. Tetesi air es
sebanyak 10 tetes ketabung yang telah diisi daun pepaya yang telah di haluskan
dan yang telah ditetesi H2O2 dan HCl, lihat reaksi yang
terjadi pada daun papaya.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil penelitian enzim katalase pada hati sapi
Tabung Reaksi
|
Banyaknya gelembung
|
Letupan api
|
1
|
−
|
−
|
2
|
−
|
−
|
3
|
++
|
++
|
4
|
+++
|
++
|
5
|
++++
|
++++
|
Keterangan:
− = tidak ada
+ + = sedikit
+++ = banyak
++++ = sangat banyak
B. Pembahasan
Keterangan gambar:
a)
Tabung reaksi 1
= tidak tejadi gelembung karena tidak ada Hidrogen Perioksida (H2O2)
sehingga tidak ada senyawa yang dapat di katalisis oleh enzim katalase
dan ketika di masukkan bara api tidak terjadi letupan api karena tabung reaksi
1 tidak terdapat senyawa oksigen (O2).
b)
Tabung reaksi 2=
tidak terjadi gelembung karena zat terlarut Hidrogen Perioksida (H2O2)
lebih sedikit karena zat pelarutnya (Aquades) lebih banyak sehingga senyawa
Hidrogen Perioksida (H2O2) terkatalisis dalam jumlah yang
kecil didalam enzim katalase sehingga tidak menghasilkan gelembung dan ketika
di masukkan bara api tidak terjadi letupan api karena tabung reaksi 2 tidak
terdapat senyawa oksigen (O2).
c)
Tabung reaksi 3=
terjadi gelembung yang jumlahnya sedikit dikarenakan takaran Hidrogen
Perioksida (H2O2) dan Aquades sama dan ketika katalisis
oleh enzim katalase akan menghasilkan gelembung dan ketika di masukkan bara api
akan terjadi letupan api karena tabung
reaksi 3 terdapat senyawa oksigen (O2).
d) Tabung reaksi 4= terjadi gelembung yang jumlahnya
banyak dikarenakan jumlah senyawa Hidrogen Perioksida (H2O2)
lebih banyak dari pada Aquades sehingga senyawa Hidrogen Perioksida (H2O2)
terkatalis oleh enzim katalase dalam jumlah yang banyak, dan ketika di masukkan bara api akan terjadi letupan api yang besar karena tabung
reaksi 4 terdapat senyawa oksigen (O2).
e) Tabung reaksi 5=
terjadi gelembung yang jumlahnya sangat banyak di karenakan banyaknya senyawa Hidrogen Perioksida (H2O2) dan tidak ada zat pelarut yaitu Aquades, sehingga
enzim katalase terkatalisis sempurna pada tabung reaksi 5, dan ketika di masukkan bara api akan terjadi letupan api yang sangat besar karena
tabung reaksi 5 terdapat senyawa oksigen (O2) yang jumlahnya sangat banyak.
Keterangan
gambar:
Di dalam daun pepaya terdapat enzim katalase
karena ketika di tetesi senyawa Hidrogen Perioksida (H2O2)
terdapat gelembung, dan ketika di tetesi senyawa HCl jumlah gelembung berkurang
dikarenakan enzim katalase tidak dapat terkatalisis pada pH asam karena senyawa
HCl termasuk pH asam.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1.
Faktor yang
mempengaruhi kerja enzim katalase diantaranya:
−
Suhu: dimana enzim katalase tidak
akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi. karena kita ketahui bahwa enzim katalase
akan bekerja pada suhu netral.
−
Pula faktor pH. Enzim katalase
akan bekerja optimal pada pH netral.
2.
Enzim katalase berperan dalam
menguraikan racun dari H2O2 menjadi H2O dan O2
2H2O2 à 2H2O + O2
3.
Enzim
katalase juga terdapat didalam daun pepaya.
B.
SARAN
Lebih telitilah dalam mengamati gelembung
oksigen yang dihasilkan oleh H2O2 yang dikatalisis oleh enzim katalase dan letupan api yang muncul ketika dimasukkan
bara api, praktikum ini membutuhkan
waktu yang lama untuk membuktikan adanya enzim katalase didalam hati sapi, dan
praktikum ini harus membutuhkan alat dan bahan yang sangat lengkap agar
praktikum dapat berjalan degan lancar.
LAMPIRAN
Pertanyaan :
1.
Yang manakah yang merupakan
variable kontrol, terikat, dan bebas.
Jawaban:
−
variabel bebas : daun papaya, air,
H2O2 dan Aquades
−
variabel control : hati sapi,
senyawa HCl , dan air es.
−
variabel terikat : gelembung dan
nyala api
2.
a.
Pada perlakuan manakah terbentuk
gelembung lebih banyak. Mengapa demikian?
b.
Sekiranya tabung reaksi memiliki
HCl apakah hasilnya akan sama?
Jawaban:
a.
Pada tabung no 5. Karena terdapat
15 ml H2O2 dan aquades tidak ada sehingga gelembung yang
di hasilkan banyak dibanding tabung yang lain ketika di tuangkan hati sapi yang
mengandung enzim katalase
b.
Berbeda
3. Gas
apakah yang terbentuk dari reaksi tersebut? Jelaskan
Jawaban:
Gas yang
terbentuk dari reaksi yaitu gas oksigen (O2) karena adanya letupan
api pada tabung no 5. Pada saat bara api dimasukkan kedalam tabung no 5 terjadi
letupan api.
4. Apa
peranan enzim katalase?
Jawaban:
peranan
enzim katalase yaitu mempercepat reaksi penguraian H2O2
menjadi H2O + O2
5.
Faktor apakah yang mempengaruhi kerja enzim
katalase?
Jawaban:
factor yang mempengaruhi enzim
katalase yaitu suhu dan pH dan jika pH dalam kondisi yang terlalu asam atau
yang terlalu basa.
6. Dalam sel
yang hidup di hasilkan hydrogen perioksida. Dari peristiwa apakah yang di
hasilkan zat tersebut, apa yang terjadi jika di dalam sel yang hidup tidak
terdapat enzim katalase?
Jawaban:
Pada saat proses katabolisme (penguraian) pada
saat enzim katalase tidak ada maka tidak akan terjadi penguraian H2O2
8 Casinos Near Bryson City, Bryson City Casino - MapYRO
BalasHapusFind casinos near 수원 출장마사지 Bryson City, Bryson City Casino, Bryson City Casino, Bryson City Casino, Bryson 사천 출장안마 City Casino, Bryson City 남원 출장안마 Casino, Bryson 동해 출장안마 City Casino, Bryson 원주 출장안마 City Casino,