Selasa, 29 Oktober 2013

Laporan Praktikum 
       Pengaruh Konsentrasi Substrat Terhadap Aktivitas Enzim Katalase







DISUSUN OLEH KELOMPOK 2
1.      NUR KAMRIL
2.      HALDIANA
3.      NURUL KHUZAIMAH
4.      RISKA AZIS
5.      WIWID CAHYANI SAPUTRI

XII IPA 1


                  SMAN 1 BONTOMARANNU TAHUN AJARAN 2013/2014






KATA PENGANTAR
            Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT , karena berkat rahmat izin dan petunjuknya penulis mampu menyelesaikan laporan biologi ini tepat pada waktunya.
             Laporan ini penulis buat untuk memenuhi syarat dalam melaksanakan praktik biologi dan menjadi pembelajaran bagi kita semua agar kita selalu mengetahui pengaruh kosentrasi substrat terhadap aktivitas enzim.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih mempunyai beberapa kekurangan.Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dan pemerhati IPA Biologi demi perbaikan dan kemaslahatan laporan ini.
Semoga makalah ini bermanfaat dalam upaya menambah pengetahuan kita terhadap pengaruh kosentrasi substrat terhadap aktivitas enzim.


  Bontomarannu, 14 September 2013



                                                                                                                            Penulis









BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Aktivitas enzim sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa diantaranya adalah suhu , pH , kadar air , jumlah enzim, jumlah substrat, dan keberadaan inhibitor . Enzim adalah senyawa organik yang tersusun atas protein. Enzim merupakan biokatalisator, artinya enzim merupakan zat yang terdapat dalam tubuh mahkluk hidup yang berfungsi mempercepat reaksi , tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi.
Dalam praktikum ini kami akan menguji adanya enzim katalase yang terdapat dalam organel hati dan organel selain hati kami juga menggunakan daun pepaya muda untuk dijadikan sampel .

B.     TUJUAN
Untuk mengetahui dan memahami pengaruh konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim katalase.

C.     RUMUSAN MASALAH
1.      Adakah Pengaruh Konsentrasi Substrat terhadap Aktivitas Enzim katalase ?
2.      Apakah enzim katalase terdapat pada tumbuhan ?
D.    HIPOTESA
Senyawa  Hidrogen Perioksida (H2O2) akan terkatalisis oleh enzim katalase dan akan menghasilkan senyawa Oksigen (O2)

E.     VARIABEL
variabel bebas   : daun papaya, air, H2O2 dan Aquades
variabel control : hati sapi, senyawa HCl , dan air es.
variabel terikat  : gelembung dan nyala api









BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. dalam sel enzim ini diproduksi oleh organel badam mikro peroksisok. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan.
Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bila H2O2 ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh.
Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida (H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung
Bentuk reaksi kimianya adalah:
2H2O2  à  2 H2O + O2
Enzim tertentu dapat bekerja secara optimal pada kondisi tertentu pula.  Beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah sebagai berikut :
a.       Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah.  Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).
b.      Derajat Kesamaan (pH)
Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat.  Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = ±7).  Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.
c.       Kosentrasi enzim, substrat, dan kofaktor
Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang ada.  Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan substrat yang ada.  Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan laju reaksi.
d.      Inhibitor enzim
Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor berupa zat kimia tertentu.  Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor terhadap laju reaksi.








BAB III
 METODE PENELITIAN

A.    WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
·         Tanggal pelaksanaan: 11 September 2013
·         Waktu: 13.00 WITA sampai selesai
·         Tempat: Laboratorium SMAN 1 Bontomarannu
B.     ALAT DAN BAHAN
Alat:
         Rak tabung
         Pipet tetes
         Lampu spiritus
         Penjepit
         Cutter
         Pinset
         Lidi
         Korek api
         8 tabung reaksi
         Mortal
Bahan :
         Daun pepaya muda
         Es batu
         Hydrogen perioksida
         Senyawa HCl
         Air
         Aquades
         Hati sapi



C.     CARA KERJA
Percobaan pada hati sapi
1.         Siapkan lima tabung reaksi yang diberi label 1 sampai 5
2.         Ambil Hidrogen peroksida dan aquades ke dalam tabung reaksi dengan volume sebagai berikut .
Tabung Reaksi
Vol(ml)
H2O2
Aquades
1
0
15
2
3,5
8,5
3
6,0
6,0
4
8,5
3,5
5
15
0

3.         Setelah itu, beri H2O2 sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan diatas .
4.         Potong hati sapi dengan ukuran panjang 6 cm, tinggi 0,5 cm dan lebar 1 cm.
5.         Potong daging yang telah diukur menjadi 5 bagian.
6.         Masukkan potongan daging secara bersamaan ke dalam tabung reaksi yang telah diberi akuades dan H2O2, lihat reaksinya .
7.         Masukkan bara api pada tabung reaksi yang telah diberi potongan daging dan senyawa H2O2 dan aquades, dan lihat reaksinya.

Percobaan pada daun pepaya :
1.         Tumbuk daun pepaya hingga halus dengan menggunakan mortal, beri air secukupnya.
2.         Masukkan daun pepaya yang telah dihaluskan ke dalam tabung reaksi.
3.         Kemudian tetesi H2O2  Sebanyak 10 tetes kedalam tabung reaksi yang telah diisi daun papaya yang telah dihaluskan  dan lihat reaksi yang terjadi pada daun papaya.
4.         Tetesi senyawa HCl sebanyak 10 tetes dalam tabung reaksi yang telah diisi daun pepaya yang telah di haluskan dan yang telah di tetesi H2O2 sebelumnya, lihat reaksi yang terjadi pada daun papaya!
            5.    Tetesi air es sebanyak 10 tetes ketabung yang telah diisi daun pepaya yang telah di haluskan dan                    yang telah ditetesi H2O2 dan HCl, lihat reaksi yang terjadi pada daun papaya.







BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.       Hasil penelitian enzim katalase pada hati sapi

Tabung Reaksi
Banyaknya gelembung
Letupan api
1
2
3
++
++
4
+++
++
5
++++
++++

Keterangan:
             −     = tidak ada
+ +    = sedikit
+++   = banyak
++++ = sangat banyak
B. Pembahasan

Keterangan gambar:

a)   Tabung reaksi 1 = tidak tejadi gelembung karena tidak ada Hidrogen Perioksida (H2O2) sehingga tidak ada senyawa yang dapat di katalisis oleh enzim katalase dan ketika di masukkan bara api tidak terjadi letupan api karena tabung reaksi 1 tidak terdapat senyawa oksigen (O2).
b)   Tabung reaksi 2= tidak terjadi gelembung karena zat terlarut Hidrogen Perioksida (H2O2) lebih sedikit karena zat pelarutnya (Aquades) lebih banyak sehingga senyawa Hidrogen Perioksida (H2O2) terkatalisis dalam jumlah yang kecil didalam enzim katalase sehingga tidak menghasilkan gelembung dan ketika di masukkan bara api tidak terjadi letupan api karena tabung reaksi 2 tidak terdapat senyawa oksigen (O2).
c)   Tabung reaksi 3= terjadi gelembung yang jumlahnya sedikit dikarenakan takaran Hidrogen Perioksida (H2O2) dan Aquades sama dan ketika katalisis oleh enzim katalase akan menghasilkan gelembung dan ketika di masukkan bara api akan  terjadi letupan api karena tabung reaksi 3 terdapat senyawa oksigen (O2).
d)  Tabung reaksi 4= terjadi gelembung yang jumlahnya banyak dikarenakan jumlah senyawa Hidrogen Perioksida (H2O2) lebih banyak dari pada Aquades sehingga senyawa Hidrogen Perioksida (H2O2) terkatalis oleh enzim katalase dalam jumlah yang banyak, dan  ketika di masukkan bara api akan  terjadi letupan api yang besar karena tabung reaksi 4 terdapat senyawa oksigen (O2).
      e) Tabung reaksi 5= terjadi gelembung yang jumlahnya sangat banyak di karenakan banyaknya senyawa           Hidrogen Perioksida (H2O2) dan  tidak ada zat pelarut yaitu Aquades, sehingga enzim katalase                     terkatalisis sempurna pada tabung reaksi 5, dan  ketika di masukkan bara api akan  terjadi letupan api           yang sangat besar karena tabung reaksi 5 terdapat senyawa oksigen (O2) yang jumlahnya sangat                   banyak.



Keterangan gambar:
Di dalam daun pepaya terdapat enzim katalase karena ketika di tetesi senyawa Hidrogen Perioksida (H2O2) terdapat gelembung, dan ketika di tetesi senyawa HCl jumlah gelembung berkurang dikarenakan enzim katalase tidak dapat terkatalisis pada pH asam karena senyawa HCl termasuk pH asam.







BAB V

PENUTUP
A.    KESIMPULAN
1.      Faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase diantaranya:
         Suhu: dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi. karena kita ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral.
         Pula faktor pH. Enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral.
2.      Enzim katalase berperan dalam menguraikan racun dari H2O2 menjadi H2O dan O2
2H2O2 à 2H2O + O2
3.      Enzim katalase juga terdapat didalam daun pepaya.

B.     SARAN
Lebih telitilah dalam mengamati gelembung oksigen yang dihasilkan oleh H2Oyang dikatalisis oleh enzim katalase  dan letupan api yang muncul ketika dimasukkan bara api,  praktikum ini membutuhkan waktu yang lama untuk membuktikan adanya enzim katalase didalam hati sapi, dan praktikum ini harus membutuhkan alat dan bahan yang sangat lengkap agar praktikum dapat berjalan degan lancar.





LAMPIRAN
Pertanyaan :

1.      Yang manakah yang merupakan variable kontrol, terikat, dan bebas.
Jawaban:
         variabel bebas : daun papaya, air, H2O2 dan Aquades
         variabel control : hati sapi, senyawa HCl , dan air es.
         variabel terikat : gelembung dan nyala api
2.       
a.          Pada perlakuan manakah terbentuk gelembung lebih banyak. Mengapa demikian?
b.         Sekiranya tabung reaksi memiliki HCl apakah hasilnya akan sama?
Jawaban:
a.          Pada tabung no 5. Karena terdapat 15 ml H2O2 dan aquades tidak ada sehingga gelembung yang di hasilkan banyak dibanding tabung yang lain ketika di tuangkan hati sapi yang mengandung enzim katalase
b.         Berbeda
3.      Gas apakah yang terbentuk dari reaksi tersebut? Jelaskan
Jawaban:
Gas yang terbentuk dari reaksi yaitu gas oksigen (O2) karena adanya letupan api pada tabung no 5. Pada saat bara api dimasukkan kedalam tabung no 5 terjadi letupan api.
4.      Apa peranan enzim katalase?
Jawaban:
peranan enzim katalase yaitu mempercepat reaksi penguraian H2O2 menjadi H2O + O2
5.      Faktor apakah yang mempengaruhi kerja enzim katalase?
Jawaban:
factor yang mempengaruhi enzim katalase yaitu suhu dan pH dan jika pH dalam kondisi yang terlalu asam atau yang terlalu basa.
6.      Dalam sel yang hidup di hasilkan hydrogen perioksida. Dari peristiwa apakah yang di hasilkan zat tersebut, apa yang terjadi jika di dalam sel yang hidup tidak terdapat enzim katalase?
Jawaban:
Pada saat proses katabolisme (penguraian) pada saat enzim katalase tidak ada maka tidak akan terjadi penguraian H2O2

1 komentar:

  1. 8 Casinos Near Bryson City, Bryson City Casino - MapYRO
    Find casinos near 수원 출장마사지 Bryson City, Bryson City Casino, Bryson City Casino, Bryson City Casino, Bryson 사천 출장안마 City Casino, Bryson City 남원 출장안마 Casino, Bryson 동해 출장안마 City Casino, Bryson 원주 출장안마 City Casino,

    BalasHapus